Serangan jantung adalah kondisi darurat medis yang membutuhkan perhatian segera. Mayoritas orang hanya mengidentifikasi nyeri dada sebagai gejala serangan jantung, namun kenyataannya ada beberapa gejala lain yang sering diabaikan.
Gejala awal yang kerap terlewatkan adalah kelelahan ekstrem. Kelelahan yang tidak wajar dapat menunjukkan adanya hambatan aliran darah ke jantung. Jika Anda merasa lelah meskipun sudah beristirahat, waspadailah kondisi ini.
Sakit pada leher, rahang, atau punggung juga bisa menjadi tanda serangan jantung. Meski rasa sakit ini tampak tidak relevan, jika muncul bersamaan dengan gejala lain, segera cari pertolongan medis. Menjaga pola makan yang sehat dapat meringankan gejala tersebut.
Selanjutnya, perhatikan sesak napas. Kesulitan bernapas secara tiba-tiba, baik saat beraktivitas maupun saat istirahat, bisa menjadi indikator bahwa jantung tidak berfungsi dengan baik. Orang dengan risiko tinggi perlu lebih waspada terhadap gejala ini.
Gejala lainnya adalah sering pusing atau pingsan. Tekanan darah yang terlalu rendah dapat membatasi pasokan darah ke otak, memicu rasa pusing. Penanganan cepat sangat diperlukan dalam situasi seperti ini.
Akhirnya, keringat dingin juga merupakan gejala yang perlu diperhatikan. Keringat ini sering kali muncul mendadak bersama gejala-gejala yang telah disebutkan. Jika mengalami kondisi ini, segera lakukan langkah pertama seperti menghubungi layanan kesehatan.
Penting bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi untuk rutin memeriksa kesehatan, menjaga pola makan, dan berolahraga demi kesehatan jantung. Konsumsi makanan sehat dan rendah kolesterol sangat dianjurkan untuk mencegah serangan jantung.